Kanker Kandung Kemih

Kandung Kemih adalah organ tubuh yang terletak di rongga panggul. Berfungsi menampung dan mengeluarkan urine. Urine diproduksi ginjal, lalu diangkut ke kandung kemih melalui ureter, lantas dikeluarkan melalui uretra. Hampir 90% kanker terjadi pada saluran urine (ureter, kandung kemih, dan uretra).

Menurut National Cancer Institute, kanker ini banyak terjadi di negara-negara industri seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Perancis. Pria 2-3x lebih berisiko terserang ketimbang perempuan. Di Amerika Serikat, sekitar 38.000 pria dan 15.000 perempuan didiagnosa kanker kandung kemih setiap tahun. Lebih 50% kasus terjadi pada perokok. Faktor-faktor risiko lainnya antara lain :
1. Usia
2. Ras
3. Radang kandung kemih kronis
4. Mengkonsumsi obat pelangsing tubuh
5. Diet lemak jenuh
6. Perokok pasif
7. Radiasi
8. Faktor Keturunan
9. Infeksi
10. Jenis Kelamin

Lokasi kerja tertentu bisa menambah risiko kanker kandung kemih. Pekerja medis misalnya, yang bertugas mempersiapkan, menyimpan, administrasi, atau membuang obat-obatan antineoplastik yang dipakai dalam kemoterapi. Profesi lain yang berisiko seperti penata rambut, mekanik, pegawai percetakan, pelukis, supir truk, pegawai pabrik karet, tekstil, logam, dan industri kulit.

Gejala umum kanker ini adalah pendarahan sewaktu berkemih (hematuria), sering terasa nyeri dan sakit ketika berkemih. Namun, ada kalanya bersifat mikroskopik.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari rokok dan minum banyak air putih. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum minimal 11 gelas air putih mengurangi risiko kanker kandung kemih 50% ketimbang mereka yang minum kurang dari 6 gelas per hari. Bagi yang bekerja di tempat-tempat yang berisiko tinggi, pastikan mengikuti prosedur keamanan kerja.