Kamis, 05 November 2009

Kanker Otak

Secara umum terdapat 2 jenis Tumor pada Otak, yaitu :

1. Tumor primer, terbentuk di otak. Tumor ini bersifat nonkanker (tak berbahaya).

2. Tumor Metastatik (sekunder), berasal dari sel-sel kanker yang bermigrasi dari bagian tubuh lain. Tumor ini bersifat kanker (berbahaya) karena menyerah sel-sel lain.


Belum ada zat kimia atau faktor lingkungan yang diketahui menyebabkan tumor otak. Faktor keturunan atau genetik memungkinkan hal serupa. Penyebab lain yang sempat mendapat sorotan adalah medan elektromagnetik, tetapi belum ada bukti ilmiah.


Tumor Otak Primer sangat berbahaya dan sulit disembuhkan. Menurut situs Oncology Channel, 18.000 kasus terjadi pada orang dewasa di Amerika Serikat pada 1999, 14.000 di antaranya berakhir dengan kematian. Penyakit ini juga merupakan penyebab utama kematian kasus kanker pada anak-anak. Tumor pada sistem syaraf pusat di Otak atau tulang belakang paling umum dijumpai dan merupakan penyebab ke-2 (dua) kematian akibat kanker pada anak-anak di bawah 15 tahun.


Di dalam Tengkorak terdapat Otak, cairan Otak, dan darah. Bila salah satu mengalami penambahan volume, tekanan akan meningkat dan menghambat aliran cairan Otak. Mual, muntah, dan sakit kepala terjadi akibat tekanan yang diakibatkan pertumbuhan tumor. Gejala yang terjadi bervariasi tergantung lokasi tumor bersarang, antara lain :

· Batang Otak.

Gejala paling umum adalah muntah-muntah, hilang keseimbangan saat berjalan, sulit menelan dan berbicara, melmahnya otot salah satu sisi wajah yang menyebabkan senyum aneh. Ganguan dapat pula terjadi pada mata : kelopak mata menutup, mata juling, dan penglihatan berkurang. Sakit kepala pagi hari, lemas, pendengaran berkurang, kepala miring, dan perubahan kepribadian.

· Frontal Lobe

Gejalanya antara lain gangguan pada ingatan, indra penciuman dan penglihatan, perubahan kepribadian dan mental, dan kelumpuhan di salah satu sisi tubuh. Cara jalan tidak terkoordinasi.

· Parietal Lobe

Gangguan bicara dan kemampuan menulis.

· Occipital Lobe

Karena berkaitan dengan penglihatan, maka yang terjadi akan menyebabkan kebutaan secara umum.

· Temporal Lobe

Biasanya tidak ada gejala khusus, umumnya terjadi gangguan saat berbicara.

· Ependyma

Bila terjadi pada saluran rongga atau sumsum tulang belakang, gejala awal adalah hydrocephalus (kepala membesar akibat akumulasi cairan otak). Kejang leher, kemala miring, dan kelumpuhan saraf juga dapat terjadi.


Untuk mencegah Kanker, sebaiknya membiasakan diri untuk hidup teratur dan banyak mengkonsumsi makanan berserat tinggi jika sedapat mungkin menghindari radiasi medan elektromagnetik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar