Kamis, 05 November 2009

Kanker Nasofaring

Kanker Nasofaring merupakan Tumor ganas. Nasofaring atau epifaring adalah bagian faring teratas. Sedangkan faring merupakan saluran pencernaan yang terletak di belakang rongga hidung, mulut dan laring. Fungsi epifaring meneruskan udara pernapasan dari hidung ke laring. Epifaring terdiri atas 3 lapisan yakni :
1. Selaput Lendir
2. Otot
3. Jaringan Ikat

Tonsil atau kelenjar getah bening yang terdapat di nasofaring adalah sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Menurut dr Setiawan Dalimartha, ras Mongoloid paling banyak terserang itu. Laki-laki terutama golongan umur 40-60 tahun 2-3x lebih rentan ketimbang perempuan. Makanan panas atau yang merangsang selaput lendir seperti cabai, asap rokok, asap obat nyamuk, dan asap minyak tanah sebagai pemicu. Faktor genetik juga berpengaruh terhadap risiko kanker ini. Konsumsi makanan yang diasin, dipanggang, diasap, atau menggunakan pengawet menghasilkan senyawa kimia yang dapat berubah menjadi zat karsinogen aktif.

Kanker Nasofaring stadium dini umumnya sulit dideteksi karena gejala kurang jelas. Bila terdapat kejanggalan atau keluhan pada telinga atau hidung pada satu sisi secara berkala, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Gejala lain yang harus dicurigai adalah timbulnya penyakit hidung kronis, radang rongga hidung atau sinusitis, mimisan, hidung tersumbat, pilek yang tak kunjung sembuh di satu sisi, pendengaran berkurang, suara berdengung, atau sakit pada telinga. Meskipun gejala ini kerap dijumpai pada infeksi biasa, tetapi patut diwaspadai bila tak ditemukan penyebab yang jelas.

Untuk mencegah kanker jenis ini seseorang harus mengubah cara hidup. Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang diasin, diasap, dipanggang, dan diawetkan. Makanan panas pun sebaiknya dihindari, juga yang bersifat yang merangsang selaput lendir, seperti cabai, asap, dan alkohol.

1 komentar:

  1. obat yang mujarab apa pak, saya penderita knf yang ga kuat menjalani kemo dan sinar.

    BalasHapus